Tuesday, June 19, 2012

Kemaafan Dendam Yang Terindah...


Dari mana nak mulakan?
Kiri, kanan,depan, belakang, atas atau bawah?
Perbalahan bukanlah sesuatu yang dirancang. Memang ia datang sendiri tanpa kita duga dan kadang2 tidak kena masanya.
Kita kadang kala terbatas dengan keadaan dan waktu ~ yang semakin hari semakin menjarakkan kita dengan orang lain.  Kenapa tidak meminta maaf saja?  Bukan tidak mahu, cuma tidak tahu bagaimana dan bila untuk memulakan.  Sebenarnya sudah lama memaafkan, cuma tidak terzahir dek kerana dibuai perasaan malu dan segan.
Hmm...manisnya bila sudah saling bermaafan.  Dengan cara tidak sengaja pula.. Bagaimana pula tu?
Memang tak dijangka semuanya berlaku ~sepertimana cara bagaimana perbalahan itu bermula juga.






Mulakan buku baru.  Just forgive and forget kerana kita bukanlah seorang yang hebat dan penuh dengan kesempurnaan.
Cukuplah pengalaman itu, maafkanlah..
dan kita akan tenang selepasnya...

“Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara, oleh karena itu adakanlah perdamaian di antara saudara-saudaramu, dan takutlah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. Hai orang-orang yang beriman! Jangan ada satupun kaum merendahkan kaum lain, sebab barangkali mereka (yang direndahkan) itu justru lebih baik dari mereka (yang merendahkan); dan janganlah ada perempuan merendahkan perempuan lainnya, sebab barangkali mereka (yang direndahkan) itu lebih baik dari mereka (yang merendahkan); dan jangan kamu mencela diri-diri kamu; dan jangan kamu memberi gelar dengan gelar-gelar (yang tidak baik) –misalnya fasik– sebab seburuk-buruk nama ialah fasik sesudah dia itu beriman, dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak sangka, karena sesungguhnya sebagian sangkaan itu berdosa; dan jangan kamu mengintai (menyelidiki cacat orang lain); dan jangan sebagian kamu mengumpat sebagiannya, apakah salah seorang di antara kamu suka makan daging bangkai saudaramu padahal kamu tidak menyukainya? Takutlah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah maha menerima taubat dan belas-kasih.” (al-Hujurat: 10-12)


1 comment: